Search

Selasa, 10 April 2012

1. Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!

Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia.
Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Etika bersifat relative yakni dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman.

Sedangkan moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat orang lain, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat di katakan benar, salah, baik, atau buruk.
Jika pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu dengan yang lainnya kita dapat mengatakan bahwa antara etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk selanjutnya di tentukan posisinya baik atau buruk. Namun demikian dalam hal etika dan moral memiliki perbedaan.

Dengan demikian tolak ukur yang di gunakan dalam moral untuk mengukur tingkah laku manusia adalah adat istiadat, kebiasaan, dan lainnya yang berlaku di masyarakat. Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari Ada sedikit perbedaan. Moral di pakai untuk perbuatan yang sedang di nilai, sedangkan etika di pakai untuk system nilai yang Ada.

Contoh Moral:
a. Berkata dan berbuat jujur
b. Menghormati orang tua
c. Menghargai orang lain
d. Mematuhi hukum
e. Menyantuni anak yatim

Contoh Etika:
a. Berbusana adat
b. Pergaulan muda mudi
c. Perkawinan semenda
d. Upacara adat

2. Jelaskan perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitariansime! Berikan contoh masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para profesional/insinyur di bidang keteknikan?mengapa?

a. Kantianisme
Kantianisme adalah menjunjung tinggi kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi praduga negatif diri sendiri. Atau suatu perkataan jujur yang menyampingkan kemungkinan resiko besar terancamnya nyawa pelaku dalam kasus tersebut.
Contoh paham kantianisme yaitu saat pengambilan keputusan dalam menghadapi masalah terbesar, tetapi tetap mencari obat penangkalnya dan tidak membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya.

b. Utilitarianisme
Utilitarianisme menilai sebuah tindakan berdasarkan hasil yang dicapainya, apakah mereka membawa kebaikan bagi manusia atau tidak. Salah satu kekuatan utilitarianisme adalah bahwa mereka menggunakan sebuah prinsip dengan jelas dan rasional.
Contoh paham utilitarianisme adalah seorang ilmuan yang tetap bereksperimen terhadap percobaan sistem yang diamatinya dalam perkembangan teknologi.


3. Jelaskan yang dimaksud dengan dilema moral, beri contoh dalam kejadian kehidupan sehari-hari!
Dilema moral adalah suatu keadaan dimana seorang individu atau sekumpulan masyarakat dihadapkan oleh suatu konflik, yang memberikan pilihan dalam membuat keputusan moral. Biasanya, satu dilema moral mengandungi satu isu, dan beberapa watak tertentu dimana seseorang terpaksa membuat sesuatu keputusan. Dilema moral terbagi dalam dua hal yang utama yaitu dilema jenis hipotetikal (yaitu situasi berkonflik yang dicipta/direka) dan dilema jenis real-life (situasi moral yang benar-benar berlaku dalam kehidupan seseorang individu).

Contoh: Ada seseorang yang bekerja di suatu perusahaan dimana dia tidak betah untuk kerja disana. Maka dia harus menentukan apakah dia keluar untuk mencari tempat kerja yang lebih baik atau tetap bertahan karena memikirkan susahnya mencari kerja.


4. Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya komputensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh sarjan Teknik Industri indonesia !

Kompetensi utama dan penunjang dari Sarjana Teknik Industri yaitu:
• Manajemen Kualitas: Kebutuhan konsumen, merancang produk baik berupa barang atau jasa sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan, termasuk standar kualitas internasional, seperti SNI, ISO, dll.

• Pengembangan Desain Produk: Mengelola proses perancangan dan pengembangan produk mulai dari identifikasi kebutuhan pasar, perancangan produk, pengujian produk baru sampai ke tahap komersialisasi produk/jasa. Selain itu juga kemampuan untuk melakukan inovasi produk.

• Desain Sistem Manufaktur dan Sistem Produksi: Perancangan dan pengelolaan proses manufaktur, perencanaan dan pengendalian produksi, proses produksi, tata letak pabrik, analisis biaya produksi, dan produktivitas.

• Ergonomi (Human Factor Engineering): Pemberdayaan manusia dalam sistem integral seperti ergonomi, analisis perancangan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja.

Referensi:
 http://www.scribd.com/doc/24595450/Pengertian-Etika-Dan-Moral
 http://aprillins.com/2010/1554/2-teori-etika-utilitarisme-deontologi/
 http://pendidikanmoral.um.edu.my/uploads/rujukan/real%20life%20dilema.pdf
 http://www.gunadarma.ac.id/en/page/teknik-industri.html